Jakarta – Tiga minggu pasca diumumkan, kehadiran Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mendapat respon yang sangat baik dari publik. Begitu pula dengan antusiasme berbagai kalangan yang ingin bergabung dan menjadi pengurus diberbagai tingkatan di daerah, dari tingkat propinsi hingga kabupaten/kota.
Menurut Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi PKN Ian Zulfikar, saat ini Pimpinan Nasional (Pimnas) sedang fokus menjaring dan menyeleksi calon-calon Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) yang telah mengirimkan Curriculume Vitae (CV), baik itu atas usulan koordinator daerah maupun yang melamar sendiri.
“Sambutannya luar biasa, banyak nama yang sudah masuk (mengirim CV) ke Pimnas. Tiap daerah bisa dua sampai tiga nama, bahkan ada yang empat nama calon,” kata Ian Zulfikar usai rapat evaluasi bersama dengan koordinator-koordinator daerah di kantor Pimnas PKN, Jln. Ki Mangunsarkoro No.16A, Senin (15/11) malam.
Dia menambahkan, Pimnas PKN akan memanggil nama-nama yang telah masuk untuk mendengarkan visi dan misi termasuk kesiapan masing-masing Calon Ketua Pimda agar siapa yang nantinya terpilih bisa sejalan dengan Pimnas PKN.
“Sebagian sudah ada yang kita panggil dan datang, tapi ini kan masih tahap seleksi. Kita masih mendengarkan visi dan misi serta kesiapan mereka agar nanti bisa sejalan dengan yang diharapkan oleh Pimnas,” tambahnya.
Ian optimis target yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika bisa terselesaikan menjelang deklarasi yang akan diselenggarakan pada 13 Desember mendatang.
“Kalau begini, saya optimis target yang diberikan oleh Ketua Umum bisa selesai sebelum deklarasi. Sehingga nanti Ketua-Ketua Pimda terpilih akan dikukuhkan pada acara deklarasi PKN pertengahan Desember,” tandasnya.
Rapat evaluasi teknis pembentukan Pimpinan Daerah tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Gede Pasek Suardika, Sekretaris Jenderal Sri Mulyono, Wakil-wakil Ketua Umum Gerry Habel Hukubun dan Azral Hardi juga pengurus Pimnas lainnya.
Gede Pasek Suardika sendiri merasa puas dengan kinerja yang telah ditunjukkan oleh para pengurus tersebut. Meski diingatkan untuk tidak cepat puas dan lengah, menurutnya apa yang telah dihasilkan para pengurus tersebut adalah kekuatan gotong royong dan semangat berdikari (berdiri diatas kaki sendiri) dari kader-kader PKN.
“Jika gotong royong dijadikan kekuatan dan berdikari dijadikan semangat bekerja, maka tidak ada yang mustahil untuk dilakukan dan persahabatan pun akan semakin kuat. Bukan mustahil, nusantara akan kembali bangkit dan berjaya. Tapi kita jangan cepat puas dan lengah, tantangan di depan masih cukup berat,” ujar Gede Pasek Suardika Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara.***